Kemaren gue terinspirasi dari temen-temen sekolah gue yang mukanya pada kinclong-kinclong tapi waktu gue liat tangannya *taraaaaa* item gilak -..- . Ternyata setelah gue mendaki gunung lewati lautan *abaikan* asal dan usul dari tuh perbedaan suku dan ras antara muka sama tangan mereka ternyata dari
dempul yang namanya 'pemutih' .Tuh 'pemutih' banyak digunakan sama para cewek karena adanya anggapan yang menganggap kulit putih bening pada
perempuan itu lebih asoy dari yang warna kulitnya kuning langsat dan
hitam manis, maka para kaum wanita pun akhirnya banyak yang ngiler pengen
punya kulit putih walaupun kulitnya sudah bagus dan cerah secerah matahari yang bersinar di pagi hari yang indah nan sejuk dengan aroma bunga mawar di taman yang kuncup *abaikan
Berbagai
jalan menuju Rhoma Irama pun dilakukan sama tuh cewek-cewek termasuk
pakek suntik
vitamin c, pakai berbagai kosmetik mengandung air raksa dan hidrokinon,
pakek bedak pemutih yang tebalnya semeter, pakek krim siang malam kuselalu menatap layar terpaku *ditabok saykoji* dan lain sebagainya. Semua itu hanya
untuk mendapatkan pujian dari para jejantan.
Justru kasihan juga para jantan yang dapet cewek
jadi-jadian alias kulitnya putih bersih
tetapi hasil dari manipulasi kulit. Dan maybe setelah melihat rupa asli tuh cewek yang amat sangat mnakjubkan mungkin tuh cewek bakal
ditinggal. Mungkin juga kulit yang putih merona tersebut sudah rusak
permanen akibat zat beracun yang bersarang di obat dan kosmetik pemutih.
Buat lo lo para pejantan muda yg punya masa depan, mari hindari cewek
jadi-jadian dan carilah cewek yang kulitnya sehat dan
alami. Dan buat lo lo para cewek jangan coba-coba pakek tuh sesuatu yang udah gue cetak tebel di atas, syukuri aja apa yang uda dikasi sama Tuhan buat lo . Karna lo juga bisa tampil cantek dengan kulit yang jauh dari kata "putih".
So kesimpulan gue 'natural é mellor' yang artinya 'yang alami yang terbaik'
Item juga bisa cantik kok
Miss Angola Leila Lopes dinobatkan sebagai wanita tercantik sejagat dan mendapat mahkota Miss Universe 2011